portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi: Mengungkap Deretan Fakta Menarik

Bukittinggi adalah salah satu kota wisata yang kaya akan sejarah di Sumatera Barat dan juga merupakan kota kelahiran Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta.

Di kota ini, Bung Hatta menghabiskan masa kecilnya. Jika Anda berkunjung ke Bukittinggi, Anda dapat mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta yang dibangun untuk mengenang kontribusinya dalam perjuangan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Objek wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi karena rumah ini bergaya kuno dan klasik, yang memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan kehidupan Bung Hatta ketika masih muda dan juga membangkitkan semangat perjuangan.

Tidak hanya itu, rumah ini juga menyimpan beberapa fakta yang perlu Anda ketahui. Berikut ini kami rangkum untuk Anda:

1. Dibangun Ulang pada Tahun 1994
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta saat ini adalah replika yang dibangun menyerupai bentuk aslinya di tempat yang sama. Bangunan asli runtuh pada tahun 1960-an. Pembangunan replika ini diinisiasi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan dilakukan pada tahun 1994 hingga selesai pada tahun 1995. Rumah ini diresmikan sebagai museum pada tanggal 12 Agustus 1995, bertepatan dengan hari kelahiran Bung Hatta dan juga dalam rangka merayakan 50 tahun Indonesia merdeka.

2. Ditempati oleh Bung Hatta Hingga Berusia 11 Tahun
Bung Hatta, anak Minangkabau, lahir pada tanggal 12 Agustus 1902. Ia tinggal di rumah yang sekarang menjadi museum tersebut selama 11 tahun, dari masa pendidikan hingga ilmu agama. Setelah tinggal di Bukittinggi, Bung Hatta pindah ke Kota Padang pada tahun 1916 untuk melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijis (Mulo), yang sekarang dikenal sebagai SMP Negeri 1 Padang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Batavia dan akhirnya ke Belanda.