PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus memperluas program Literasi Keuangan untuk Perempuan dengan mengadakan kegiatan literasi keuangan yang mencakup daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.
Program ini diluncurkan pada April 2023, dan kali ini menyasar Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, serta Halmahera Barat, Maluku Utara. Lebih dari 1.700 peserta, baik yang hadir secara tatap muka maupun online, turut mengikuti kegiatan ini.
Dalam acara tersebut, Prudential Indonesia berkolaborasi dengan perwakilan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat, serta perencana keuangan. Program Literasi Keuangan untuk Perempuan telah memberikan pelatihan perencanaan keuangan rumah tangga kepada lebih dari 56.000 perempuan Indonesia sejak tahun 2009, baik melalui platform daring maupun luring.
Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia, Indrijati Rahayoe mengatakan dengan mengakomodasi lebih banyak perempuan, pihaknya yakin dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Peran perempuan dalam mengatur keuangan keluarga sangat penting.
“Oleh karena itu, setiap perempuan perlu memiliki pengetahuan finansial yang kuat. Literasi finansial dan asuransi merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Prudential Indonesia,” ujarnya.
Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 yang dilakukan oleh OJK, tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia mencapai 49,68 persen dan 85,1 persen.
Meskipun angka tersebut mengalami peningkatan dari survei sebelumnya pada tahun 2019 (38,03 persen dan 76,19 persen), masih terdapat ketimpangan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan di kalangan masyarakat.
“Dalam konteks ini, peran perempuan sebagai pengelola keuangan keluarga sangat strategis, termasuk dalam pemahaman tentang produk dan jasa keuangan,” jelasnya.
Dalam kerangka program Literasi Keuangan untuk Perempuan, Prudential Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa perencana keuangan untuk memberikan konsep dasar perencanaan keuangan serta praktik efektif untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, termasuk persiapan masa pensiun dan perlindungan finansial.
Pemahaman yang mendalam mengenai literasi keuangan adalah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan ketangguhan finansial pribadi dan keluarga dalam menghadapi setiap fase kehidupan, termasuk masa depan yang tidak terduga.
Salah seorang Financial Planner dan Pengurus Pusat MES, Rista Zwestika menyampaikan peran perempuan dalam perekonomian Indonesia sangat signifikan, mencapai 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Oleh karena itu, sangat penting bagi para perempuan untuk mengasah keterampilan manajemen keuangan, mulai dari mengatur kebutuhan rumah tangga sehari-hari hingga memiliki layanan asuransi yang terencana untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga dengan baik,” katanya.