4. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk memutarbalikkan kenyataan dengan efek-efek emosional. Garis dan bentuk yang melengkung serta warna berlebihan digunakan untuk efek emosi.
Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekspresi manusia.
5. Fauvisme
Fauvisme dikenal sebagai aliran yang bebas berekspresi. Gambaran fauvis biasanya menggunakan warna liar dan kontras. Warna yang digunakan terlihat tidak jelas jika dibandingkan dengan objek aslinya.
Penggunaan garis dalam lukisan terlihat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.
6. Abstrak
Lukisan abstrak adalah salah satu gaya seni yang sulit dipahami. Gaya abstrak merupakan kebalikan dari realisme. Pelukis dapat mengurangi objek menjadi warna, bentuk, atau pola yang dominan.
Aliran abstrak menekankan pada penafsiran seniman terhadap esensi suatu objek alih-alih melukis detail yang terlihat.
7. Fotorealisme
Gaya ini seringkali tampak lebih nyata daripada kenyataan, di mana tidak ada detail yang ditinggalkan dan tidak ada kesalahan yang tidak signifikan. Beberapa seniman menyalin foto dengan memproyeksikannya ke kanvas untuk menangkap detail secara akurat.
8. Naturalisme
Naturalisme adalah upaya untuk menggambarkan objek secara realistis dengan penekanan pada setting alam. Ciri utama dari aliran ini adalah menggunakan alam sebagai sumber inspirasi.
Naturalisme menggambarkan keindahan alam seperti yang terlihat oleh mata.
9. Codeisme
Lukisan QR Art adalah jenis baru dari aliran lukisan yang kreatif dan inovatif menggunakan QR code dengan berbagai teknik seni lukis yang unik dan menarik. Jika dipindai atau di-scan, lukisan ini akan menghasilkan konten atau jejak rekam digital.
Lukisan QR Art ini merupakan perpaduan antara seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia. Inovasi terbaru ini adalah karya anak bangsa, Doddy Hernanto.
QR Art dapat dikategorikan sebagai aliran baru karena menggunakan teknologi digital sebagai media. Menggabungkan seni analog dan digital.
Cara melukis dapat dimulai dari iPad lalu diaplikasikan ke kanvas dengan teknik retouch atau sebaliknya.