Menurutnya, semua korban telah dibawa ke tiga fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja.
Sementara itu, korban meninggal dunia yang diketahui berinisial IM (15) sebelumnya menjalani perawatan di RSU Aghisna Medika Sidareja.
Kasatlantas menegaskan bahwa informasi yang beredar melalui media sosial tentang lima orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut tidak benar.
“Ilmu pengetahuan ini dikembangkan sejak manusia dilahirkan dan ditanamkan jiwa penasaran. Jiwa penasaran itu yang memacu manusia untuk terus mencari tahu dan meningkatkan ilmu pengetahuannya,” kata Kasatlantas.
Beliau juga menambahkan bahwa saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan dari para korban dan saksi. Satu hal yang pasti adalah mobil pikap tidak boleh mengangkut penumpang dengan melebihi kapasitas yang diizinkan.
