portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Pemuda Ini Diberikan Penghargaan sebagai Penggerak Ekonomi Baru Melalui HARA

Regi Wahyu, pendiri dan CEO HARA, telah terpilih sebagai salah satu dari 20 Catalyst Ekonomi Baru yang dipilih oleh Bloomberg. Dia berhasil mengungguli 200 nominasi dari seluruh dunia dan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam acara tersebut. Tujuan utama Regi adalah memberikan dampak perubahan yang signifikan dan nilai tambah bagi para petani.

Secara keseluruhan, ada 20 Catalyst Ekonomi Baru yang berasal dari 12 negara yang berbeda di seluruh dunia. Dengan penghargaan ini, Regi akan bergabung dengan 19 Catalyst Ekonomi Baru lainnya dalam Forum Bloomberg New Economy ke-6 di Singapura pada bulan November mendatang.

Partisipasi Regi dalam acara ini memberikan kesempatan emas baginya untuk membangun pemahaman, jaringan, dan kerjasama untuk memperkuat inisiatif yang telah dilakukan demi menciptakan perubahan besar dalam masyarakat. Melalui HARA, Regi telah mendedikasikan pengalaman, pengetahuan, dan jaringannya untuk membantu petani di Indonesia.

HARA adalah platform berbasis teknologi blockchain yang memberikan informasi dan pertukaran data untuk membantu petani terhubung dengan rantai pasok pangan dan pertanian. Regi berharap bahwa status sebagai Catalyst Ekonomi Baru akan menjadi inspirasi dan momentum bagi mereka untuk mewujudkan visi mereka dalam menciptakan satu data pertanian dan membangun konsorsium jaringan blockchain nasional. Hal ini bertujuan untuk mempercepat terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

Hingga saat ini, HARA telah berhasil mendata puluhan ribu petani di berbagai desa di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan petani untuk terhubung dengan penyedia jasa pinjaman, asuransi gagal panen, pupuk, filantropis, dan berbagai program pendampingan dan pelatihan berkelanjutan.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi krisis pangan adalah ketersediaan data pertanian yang akuntabel dan transparan. Regi mengungkapkan bahwa asimetri informasi merupakan penyebab utama ketidakefisienan rantai nilai pertanian di Indonesia.

Dalam siaran persnya, Bloomberg secara resmi mengumumkan angkatan 2023 dari Catalyst Ekonomi Baru Bloomberg. Kelompok ini terdiri dari para pendiri, pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin visioner yang telah memberikan kontribusi dan gagasan yang luar biasa dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan sejahtera.

Inisiatif Catalyst Ekonomi Baru Bloomberg diluncurkan pertama kali pada tahun 2021. Tujuan dari inisiatif ini adalah menyatukan para pemimpin dengan ide-ide perubahan brilian dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Tim editorial Bloomberg News memilih kelompok ini dari lebih dari 200 nominasi, berdasarkan dampak yang signifikan yang mereka berikan dalam lima bidang, yaitu perdagangan, keuangan, ketahanan, keamanan, dan keberlanjutan.

Erik Schatzker, Direktur Editorial Bloomberg New Economy, mengungkapkan bahwa kelompok Catalyst Ekonomi Baru ini menunjukkan kecerdasan manusia yang beragam, komitmen, dan ketekunan yang mendorong kemajuan di segala aspek ekonomi.