Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, telah membuka Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital yang diberikan kepada 30 Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang pada Senin (23/10). Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi para petugas pemasyarakat yang telah membina anak binaan dengan baik dan mengembangkan kompetensi serta produktivitasnya.
Ia juga mengutarakan bahwa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan mitra pemerintah yang memiliki pengurus dari tingkat pusat hingga desa dan memiliki peran yang sangat besar. Seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama untuk memulihkan anak binaan ke jalan yang benar, mengingat anak binaan ini merupakan aset negara dan harapan masa depan bagi negara tercinta. Ujar Suganda Pandapotan Pasaribu pada Selasa (24/10/2023).
Plt. Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang, Andi Yudho, menyampaikan bahwa pembinaan kepribadian dan keterampilan anak binaan berbasis budi pekerti dilakukan agar mereka memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam pembangunan setelah kembali ke masyarakat. Saat ini, jumlah anak binaan di LPKA Pangkalpinang berjumlah 30 orang, kata Andi Yudho.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto. Menurutnya, ada dua pola pembinaan yang dilakukan, yaitu pembinaan kepribadian yang meliputi ketaqwaan kepada Tuhan, intelektual, sikap dan perilaku, serta kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan pembinaan kemandirian meliputi pelatihan keterampilan. Semua dilakukan dalam rangka pembinaan kepada anak binaan agar mereka mendapatkan hak yang sama, pungkas Harun.
