portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Posisi HGCI Tertangguhkan di Final Liga Golf Jakarta setelah Mengalahkan JMC

Klub Golf Hipmi Indonesia (HGCI) telah berhasil masuk ke babak final Liga Golf Jakarta Divisi I setelah menunjukkan performa yang mengesankan. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat, termasuk Jakarta Master Club (JMC), di babak semifinal. HGCI akan melawan tim 37 Golf Academy dalam pertandingan final yang akan berlangsung minggu depan untuk menentukan tim terbaik.

Pertandingan semifinal berlangsung di lapangan Golf Royale, di mana HGCI menunjukkan kehebatannya dengan memberikan performa yang solid. Para pemain HGCI berhasil menyelesaikan semua hole dengan baik, bahkan beberapa di antaranya mencetak birdie dan eagle yang mengesankan. Keterampilan teknik tinggi dan kestabilan emosional mereka menjadi kunci kesuksesan tim.

Pertandingan final akan menjadi pertemuan menarik antara HGCI dan 37 Golf Academy. Kedua tim telah memperlihatkan kemampuan luar biasa sepanjang turnamen ini, dan pertandingan final diharapkan akan menjadi pertarungan sengit antara dua kekuatan terbaik.

Ketua HGCI, Alvin Kennedy, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari. Alvin juga berterima kasih kepada seluruh keluarga HIPMI se-Indonesia atas semangat juang para pemain. Ia berharap HGCI bisa menjadi juara pada pertandingan final tanggal 1 November nanti.

Alvin juga mengingatkan kepada para pemain HGCI yang bermain di Liga ini untuk tetap semangat dan tidak terlena. Mereka harus tetap berjuang di pertandingan final nanti.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Persatuan Golf Indonesia (PGI), Suharsono, memberikan pujian pada Anugrah Baginda Harahap dari HGCI yang merupakan lawan pairingnya. Suharsono menyebutnya sebagai atlet berbakat dan berharap dia bisa meningkatkan karirnya menjadi profesional.

Dalam tim HGCI, terdapat Ahmad Fadilah, Muhammad Aji Muslim, Anugrah Baginda Harahap, Bayu E Tambunan, Fauzan Rizananta, Jack Boudewijn, dan Prakasa Alfa Rizqi.