Seorang bayi berusia lima bulan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengalami kejadian yang unik. Bayi tersebut memiliki janin di dalam perutnya. Bayi dengan inisial AA saat ini sedang dirawat di RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan tindakan medis. Menurut keterangan dari dokter, bayi ini mengalami kasus fetus in fetu.
Dr. Tuti Handayani, seorang dokter radiologi di RSUP M Djamil Padang, menjelaskan bahwa fetus in fetu terjadi ketika ibu mengandung, di mana bayi ini sebenarnya adalah kembar dua. Namun, bayi kembar tersebut tidak terpisah dan akhirnya tumbuh di dalam tubuh bayi yang lainnya. Bayi AA dirujuk ke RSUP M Djamil untuk menjalani pemeriksaan CT scan dengan menggunakan kontras pada perut.
Dalam hasil CT scan, awalnya ditemukan satu tumor di dalam perut bayi tersebut. Tumor ini terdiri dari komponen padat, lemak, cairan, dan tulang. Menurut Dr. Tuti, penemuan ini menunjukkan struktur yang menyerupai kaki. Secara radiologi, ini dapat diartikan sebagai kasus fetus in fetu, di mana ada janin di dalam tubuh seorang bayi.
Dr. Tuti juga menjelaskan bahwa kasus fetus in fetu ini jarang terjadi. Biasanya bayi yang ada di dalam tubuh bayi lainnya sudah tidak hidup lagi dan menjadi parasit bagi bayi yang lain. Di sisi lain, Dr. Budi Pratama Arnofyan, seorang dokter bedah anak di RSUP M Djamil Padang, mengungkapkan bahwa kasus seperti bayi AA sudah sering ditangani di rumah sakit tersebut. Namun, kasus tersebut memiliki variasi umur yang berbeda-beda, mulai dari bayi hingga anak-anak yang lebih besar.
Saat ini, bayi AA akan menjalani operasi bedah perut untuk penanganannya. Dr. Budi mengungkapkan bahwa kasus seperti ini terjadi sekitar 1 dari 30 ribu hingga 40 ribu kelahiran.
