Liputan6.com, Jakarta Di akhir bulan Oktober, masyarakat umumnya mengaitkannya dengan perayaan Halloween. Bagi mereka yang merayakan, biasanya mereka akan mengenakan kostum dan aksesoris yang mengerikan, seperti hantu, tengkorak, drakula, dan lain-lain.
Asal-usul perayaan Halloween berasal dari suku Celtic yang merayakan festival Samhain sekitar 2000 tahun yang lalu. Suku ini percaya bahwa pada hari pergantian dari musim gugur ke musim dingin, pintu antara dunia hidup dan dunia kematian menjadi tipis.
Seiring berjalannya waktu, festival Samhain berubah menjadi All-Hallows Eve dan akhirnya menjadi Halloween. Meskipun awalnya Halloween dirayakan oleh masyarakat Eropa dan Amerika, sebagian masyarakat Indonesia juga tertarik merayakannya. Bahkan beberapa tempat umum seperti restoran, kafe, dan tempat hiburan malam juga mengadakan acara dengan tema Halloween, salah satunya Mr. James.
Namun, Mr. James memilih untuk menggelar acara Halloween pada tanggal 26 Oktober 2023, bukan pada tanggal 31 Oktober. Hal ini dilakukan karena tanggal ini jatuh pada malam Jumat dan dianggap cocok dengan tema Halloween yang menyeramkan.
“Kami sengaja memilih tanggal 26 Oktober karena bertepatan dengan malam Jumat, sehingga menambah unsur seram,” ungkap Sandi Pranata, Divisi Marketing Mr. James.
Owner Mr. James, Yudi Hartoyo, menjelaskan bahwa tema Haunting Mystery telah disiapkan dari pintu depan hingga area dalam. Bahkan beberapa pembawa acara akan mengenakan kostum khusus, dan pengunjung akan dihibur dengan penampilan dari DJ Kimberly Irene.
Dalam acara Halloween Party ini, panitia telah menyiapkan sebuah motor besar atau moge sebagai hadiah. Selain itu, ada juga hadiah lain untuk Kostum Terbaik, Konten Terbaik di Media Sosial, dan Konsumen dengan Pembelian Terbesar.
“Kami juga menyajikan makanan dan minuman spesial, seperti koktail dan makanan dengan presentasi yang unik sesuai dengan tema Halloween, agar terlihat menarik dan siap untuk dinikmati,” tambah Yudi Hartoyo.
