Liputan6.com, Kutai Barat – Festival Dahau merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat setiap ulang tahun kabupaten. Festival Dahau sangat dinantikan oleh masyarakat Kutai Barat.
Dahau bukan hanya sekedar festival, tetapi juga merupakan pesta rakyat yang selalu dinantikan. Kemeriahan festival selalu diharapkan oleh masyarakat.
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, secara resmi membuka Festival Dahau Sendawar dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Kutai Barat ke-24 pada Senin (23/10/2023) malam di Taman Budaya Sendawar.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati FX Yapan, didampingi oleh Wakil Bupati H Edyanto Arkan dan jajaran Forkopimda Kutai Barat. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Melalui Peringatan Dahau Kutai Barat Ke-24 Tahun, Kita Bersyukur Dan Mendukung Pembangunan IKN Di Provinsi Kalimantan Timur.”
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menyatakan bahwa Festival Dahau merupakan evaluasi atas pencapaian pembangunan ekonomi kerakyatan di Kutai Barat.
“Tujuan dari Dahau ini adalah untuk memperingati Hari Jadi Kutai Barat dan sekaligus sebagai evaluasi atas apa yang telah kita capai selama ini, termasuk dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di Kutai Barat,” ucapnya.
Selain itu, Festival Dahau Sendawar semakin meriah dengan partisipasi dari UMKM dan UKM. Mereka turut memamerkan berbagai produk olahan dan kerajinan tangan pada Pameran Festival Dahau Sendawar yang berlokasi di setiap bawah bangunan rumah adat lamin. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi selama festival Dahau.
“Antusiasme masyarakat yang datang melihat produk UMKM dan UKM pada pameran ini luar biasa. Semoga perputaran uang selama festival ini bisa lebih baik lagi, karena pada tahun sebelumnya mencapai miliaran rupiah,” ujar FX Yapan.
Selain itu, dalam Festival Dahau sendawar juga diwacanakan kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 3 November mendatang.
