portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Gempa M4,5 di Kotawaringin Timur Menyebabkan Kipas Angin Masjid Rontok dan Berjatuhan

Gempa M4,5 di Kotawaringin Timur Menyebabkan Kipas Angin Masjid Rontok dan Berjatuhan

Ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.

Sebelum:
– Memastikan bahwa struktur dan letak rumah kita aman dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Melakukan evaluasi dan renovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Mengenali lingkungan tempat kita bekerja, seperti mengetahui letak pintu, lift, dan tangga darurat. Mengetahui juga tempat yang paling aman untuk berlindung.
– Belajar melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan menggunakan alat pemadam kebakaran.
– Mencatat nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat terjadi gempa bumi.
– Memastikan perabotan ditempatkan dengan kuat pada dinding agar tidak jatuh, roboh, atau bergeser saat terjadi gempa bumi.
– Menempatkan benda yang berat pada bagian bawah. Memeriksa kestabilan benda yang tergantung yang bisa jatuh saat terjadi gempa bumi.
– Menyimpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas, dan listrik jika tidak digunakan.
– Menyiapkan peralatan penting di setiap tempat, seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan tambahan, dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:
– Jika berada dalam bangunan, melindungi tubuh dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Mencari tempat yang aman dari reruntuhan dan guncangan, dan jika masih dimungkinkan, lari ke luar bangunan.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, menjauh dari bangunan seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Memperhatikan tempat kita berpijak dan menghindari jika terjadi rekahan tanah.
– Jika sedang mengendarai mobil, keluar dari mobil, turun, dan menjauh dari mobil untuk menghindari pergeseran atau kebakaran.
– Jika tinggal atau berada di pantai, menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika tinggal di daerah pegunungan, menghindari daerah yang berpotensi longsor saat terjadi gempa bumi.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:
– Jika berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib. Tidak menggunakan tangga berjalan atau lift, melainkan menggunakan tangga biasa. Memeriksa jika ada yang terluka dan memberikan pertolongan pertama. Menghubungi atau meminta pertolongan jika ada luka serius pada diri sendiri atau orang sekitar.
– Memeriksa lingkungan sekitar, seperti apakah ada kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan pendek listrik. Memeriksa aliran dan pipa air, serta mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi membahayakan.
– Tidak masuk ke bangunan yang sudah terkena gempa karena masih ada potensi reruntuhan.
– Tidak berjalan di sekitar daerah gempa karena masih ada bahaya susulan.
– Mendengarkan informasi terkait gempa bumi dari radio (jika terjadi gempa susulan). Tidak mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi.
– Tetap tenang dan selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semua.