portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Kupang NTT Dilanda Gempa M6,6, Kantor Gubernur Retak-Retak dan Plafon Kantor Bupati Ambruk

Kupang NTT Dilanda Gempa M6,6, Kantor Gubernur Retak-Retak dan Plafon Kantor Bupati Ambruk

Ini yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah gempa bumi.

Sebelum:

– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi lagi dan renovasi struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan lokasi pintu, lift, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Pelajari cara melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan penggunaan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa bumi.

– Tetapkan perabotan agar tersambung erat dengan dinding untuk menghindari jatuh, runtuh, atau bergeser saat terjadi gempa.

– Atur benda yang berat sejauh mungkin di bagian bawah. Periksa kestabilan benda yang tergantung agar tidak jatuh saat terjadi gempa.

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas, dan listrik saat tidak digunakan.

– Siapkan perlengkapan yang harus ada di setiap tempat, seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, suplemen makanan, dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

– Jika Anda berada di dalam bangunan: lindungi tubuh dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, temukan tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, jika memungkinkan, lari ke luar.

– Jika berada di luar bangunan atau daerah terbuka: Hindari bangunan di sekitar Anda, seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak dan hindari jika terjadi retakan tanah.

– Jika Anda sedang mengemudi: keluar, turun, dan menjauh dari mobil. Hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah yang berpotensi terjadi longsor saat terjadi gempa.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

– Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa jika ada luka pada diri sendiri atau orang lain, berikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan telepon atau mintalah bantuan jika terjadi luka parah pada Anda atau orang di sekitar Anda.

– Periksa lingkungan sekitar Anda: perhatikan jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, atau korsleting listrik. Periksa aliran air dan pipa, serta perhatikan apakah ada hal-hal yang membahayakan.

– Jangan masuk ke bangunan yang sudah terkena dampak gempa, karena kemungkinan masih ada reruntuhan.

– Jangan berjalan di sekitar area gempa, karena masih mungkin terjadi bahaya susulan.

– Dengarkan informasi tentang gempa dari radio (jika ada gempa susulan). Jangan mudah terpengaruh oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Tetap tenang dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keamanan dan keselamatan kita semua.