Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Bambang Suswantono, menegaskan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap Barang Milik Negara (BMN) agar dapat memberikan kontribusi pembangunan di sektor energi dan sumber daya mineral. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Penghargaan Tata Bandha Energi 2023.
Penghargaan Tata Bandha merupakan penghargaan yang diberikan untuk meningkatkan semangat para pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan BMN di bidang ESDM secara massif, mengingat jumlah BMN yang dikelola oleh Kementerian ESDM cukup signifikan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi tata kelola BMN yang baik di bidang ESDM selama satu tahun terakhir. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan pengelolaan BMN yang baik di sektor ESDM,” ungkap Bambang Suswantono dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2023).
Bambang Suswantono juga menjelaskan bahwa pengelolaan BMN yang dapat dipercaya juga dapat berdampak pada opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Kementerian ESDM, Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara, dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Oleh karena itu, perusahaan yang berhasil mengelola BMN dengan baik patut mendapatkan penghargaan.
Salah satu perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan PT Indika Energy Tbk dalam bidang energi terintegrasi. Kideco meraih Penghargaan Tata Kelola BMN dalam Kategori Kontraktor PKP2B Terbaik.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Bambang Suswantono kepada Togi Ottoman Bernard, selaku Direktur Keuangan, SCM & Asset Management Kideco. Dalam kesempatan yang sama, Togi Ottoman Bernard menyampaikan bahwa Kideco berkomitmen untuk terus menjaga dan mengoptimalkan pengelolaan BMN, serta berkontribusi dalam kemajuan sektor energi di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan. Ini adalah bentuk semangat dan komitmen Kideco dalam menjaga dan mengoptimalkan pengelolaan BMN. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dan berkontribusi dalam kemajuan sektor energi di Indonesia,” ujar Togi Ottoman.
Sebagai informasi, total aset Kementerian ESDM saat ini mencapai Rp 357,5 triliun, yang terdiri dari BMN Kementerian ESDM sebesar Rp 27,85 triliun, BMN Kontrak Kerjasama Hulu minyak dan gas bumi sebesar Rp 318,2 triliun, dan BMN Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sebesar Rp 11,46 triliun.
