portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

PNM Berperan Aktif dalam Pengembangan Budidaya Madu Klanceng untuk Mensejahterakan Masyarakat Banyumas

PNM Berperan Aktif dalam Pengembangan Budidaya Madu Klanceng untuk Mensejahterakan Masyarakat Banyumas

Sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha. Kali ini, nasabah Mekaar Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas mendapatkan pelatihan budidaya madu klanceng yang dapat dijadikan sebagai produk usaha.

Desa ini ditetapkan sebagai sentra budidaya madu klanceng yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa. Melalui kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman dan Benihbaik.com, 600 warga desa diberikan edukasi untuk melakukan budidaya madu klanceng yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan kandungan vitamin yang baik untuk dikonsumsi.

Selain itu, PNM juga membuka ruang pintar sebagai area belajar anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas seperti buku-buku, laptop, dan wifi. Program ini tidak hanya fokus pada kemajuan usaha nasabah, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat secara keseluruhan.

Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto, mengatakan bahwa program pendampingan PNM bertujuan untuk memberikan peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar kepada masyarakat dengan ragam usaha yang dapat bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa. Hal ini diungkapkannya saat peresmian Ruang Pintar Langgongsari beberapa waktu lalu.

Konsep Kampung Madani merupakan upaya penyatuan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan melibatkan nasabah dan masyarakat lokal dalam pengelolaan desa. Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM dalam membantu pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial, menciptakan pendidikan berkualitas, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan komitmen PNM dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera melalui berbagai program pemberdayaan. Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah yang diampu mereka hingga 30 Oktober 2023. Hingga saat ini, telah dilakukan sebanyak 9.817 kali pelatihan, dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai bergabung di e-commerce dan 645.094 nasabah telah memiliki Nomor Induk Berusaha.

PNM juga memiliki target untuk membentuk 20 Kampung Madani pada tahun 2023. Saat ini, sudah terdapat 17 Kampung Madani yang siap menjadi desa terpadu yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat desa.

Exit mobile version