Elon Musk memperkenalkan chatbot pertamanya yang diberi nama “Grok” yang memiliki kemampuan untuk merespon pertanyaan pengguna dengan cara yang tidak biasa. Grok dirancang oleh perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, xAI. Nama “Grok” diambil dari kata kerja yang diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah Robert A. Heinlein, yang berarti “memahami secara menyeluruh dan intuitif”.
Grok dihadirkan sebagai pesaing bagi ChatGPT, dengan desain yang terinspirasi dari novel Sci-Fi “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy”. Chatbot ini memiliki kepribadian jenaka dan mampu menjawab pertanyaan yang sering dihindari oleh chatbot lainnya dengan nada humoris. Misalnya, ketika pengguna bertanya tentang cara membuat kokain, Grok merespon dengan humor namun tetap memberikan peringatan bahwa aktivitas tersebut ilegal dan berbahaya.
Melalui Grok, Elon Musk ingin membuktikan bahwa chatbot juga bisa memiliki kepribadian dan humor, serta mampu memberikan respon yang berbeda dari yang lain.