Pada tahun 2017, Eddy sempat menjadi saksi ahli untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam sidang kasus dugaan penistaan agama. Namun, sayangnya, kesaksiannya ditolak oleh jaksa penuntut umum, Ali Mukartono.
Dua tahun kemudian, pada tahun 2019, nama Eddy semakin populer. Ia pernah ditunjuk sebagai ahli oleh tim hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat sidang sengketa Pilpres 2019. Saat itu, ia mendukung Bambang Widjojanto yang menjadi Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga.
Eddy Hiariej akhirnya masuk ke lingkaran istana sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM setelah ditunjuk sebagai pendamping Menkumham Yasonna H Laoly pada 23 Desember 2020. Eddy dilantik sebagai Wamenkumham mendampingi Yasonna H Laoly pada 23 Desember 2020.
Penulis: Taufiq Syarifudin
