portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Ironi Jurnalis: Diam di Dalam Sekber Mereka Sendiri

Ironi Jurnalis: Diam di Dalam Sekber Mereka Sendiri

Tindakan menghalangi tugas jurnalis dengan intimidasi kembali terjadi di Aceh. Kali ini menimpa dua wartawan, diduga dilakukan oleh anggota kepolisian yang mengawal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang sedang berkunjung ke Aceh, Kamis malam (9/11/2023).

Kejadian ini terjadi di kedai kopi yang biasa digunakan sebagai sekretariat bersama jurnalis di Banda Aceh. Kejadian ini menambah daftar panjang pelanggaran UU Pers di Indonesia.

Seorang wartawan dari KompasTV dan Kompas.com, Raja Umar, ingin meliput kunjungan Ketua KPK Firli Bahuri ke Aceh setelah mendapat informasi keberadaannya di sekretariat jurnalis Jalan STA Mahmudsyah sekitar pukul 21.49 WIB. Raja Umar ingin menanyakan agenda kunjungan Firli Bahuri ke Aceh dan juga dugaan mangkirnya dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Di lokasi, Raja Umar meminta waktu kepada Firli Bahuri untuk diwawancarai namun permintaannya tidak diindahkan dengan alasan Firli Bahuri sedang makan durian. Seorang pria berpakaian kasual kemudian mendesak Raja Umar agar menghapus file foto yang dia ambil. Raja Umar juga diperingatkan agar tidak memotret atau merekam gambar apapun sebelum akhirnya Lala Nurmala dari Puja TV Aceh juga mengalami perlakuan serupa.

Tiga organisasi profesi wartawan di Aceh, yakni AJI Banda Aceh, PWI Aceh, dan IJTI Aceh, mengecam perlakuan yang dialami oleh jurnalis KompasTV dan Kompas.com serta Puja TV Aceh.