Dalam sejarah Indonesia, kata dia, anak muda seperti Gibran pernah menjadi pemimpin.
“Dulu di awal kemerdekaan, Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri di umur 30 tahunan,” ujarnya.
Dodi Febrian, warga Sragen, motor deklarator, mengatakan prestasi Gibran selama memimpin Solo cukup mentereng. Pelbagai pembangunan dilakukan di Solo seperti pembangunan Pasar Legi.
“Begitu Gibran naik menjadi wali kota, pembangunan terjadi di sana-sini,” kata Dodi yang biasa dipanggil Kentos.
Dari sisi ekonomi pun kepemimpinan Gibran di Solo tak buruk. Dodi menyitir data BPS tahun 2022 mencatat pertumbuhan ekonomi di Solo di angka 6,25 persen. Angka itu tumbuh ketimbang tahun 2021 yang hanya 4,01 persen.
“Ini modal yang bagus untuk memimpin negeri ini,” kata Dodi.