Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 300 Meter
Liputan6.com, Jakarta – Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, NTT, kembali erupsi mengeluarkan abu vulkanik setinggi sekitar 300 meter dari kawah. Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, mengatakan bahwa letusan Gunung Ili Lewotolok terjadi pada Selasa (14/11/2023) pukul 04.47 Wita, dengan kolom abu berintensitas tebal dan berwarna kelabu yang mengarah ke utara dan barat laut.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34,1 milimeter dan durasi 43 detik,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Gunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT. Sejak 1 Januari sampai dengan 14 November 2023, Gunung Ili Lewotolok merupakan gunung api paling sering erupsi di Indonesia dengan jumlah letusan yang pernah tercatat sebanyak 90 kali.
Gunung api tersebut memiliki ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki di atas permukaan laut. Puncak gunung memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat.
Pada 13 November 2023, pukul 16.33 Wita, Gunung Ili Lewotolok juga sempat mengalami erupsi mengeluarkan kolom abu setinggi lebih kurang 500 meter.