Tanggal 10 Oktober adalah Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. WHO mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan jiwa guna menekan angka bunuh diri di seluruh dunia.
Grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk (Antam) telah berkomitmen untuk mendukung penurunan angka stunting di area pertambangan UBP Bauksit, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Prevalensi stunting di Kabupaten Sanggau mencapai 32,5 persen pada tahun 2022, sehingga stunting menjadi salah satu fokus program TJSL PT Antam.
Berdasarkan social mapping yang dilakukan PT Antam UBP Bauksit Kalimantan Barat, beberapa faktor menyebabkan tingginya angka stunting di Kabupaten Sanggau antara lain, kurangnya gizi untuk ibu hamil dan anak baru lahir, pola asuh terkait gizi yang buruk, standar pelayanan kesehatan yang kurang memadai, dan masih banyak lagi.
Untuk mencegah stunting, PT Antam menginisiasi Program Generasi Sehat Bebas Stunting (GEN SEHAT) untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sanggau.
PT Antam telah melakukan aksi nyata bersama berbagai pihak untuk menangani masalah stunting, seperti membentuk Rumah Peduli Remaja Putri (RUPE-RUPE).
Selain PT Antam, anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengatasi stunting. PTFI bekerja sama dengan Komunitas Instro Karyawan Freeport dalam kegiatan edukasi masyarakat bertajuk Peduli Stunting melalui Edukasi Pengolahan MPASI dengan Bahan Pangan Lokal di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Oktober 2023.
Dalam kegiatan tersebut, PTFI memberikan edukasi terkait pentingnya makanan pendamping air susu ibu (MPASI) untuk mencegah stunting pada balita. Pembuatan MPASI tidak sulit dan dapat menggunakan bahan pangan lokal yang melimpah di wilayah Papua, seperti umbi-umbian, aneka ikan, dan sayur-sayuran.
Menurut Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, PTFI aktif bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan dalam mengatasi stunting di Papua Tengah.
“Aktif berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan dalam mengatasi masalah stunting di Papua Tengah,” kata Claus Wamafma.