PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Kini, seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, dan digitalisasi, PT Taspen telah memiliki sistem pencairan dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu menyiapkan dokumen fisik.
Direktur Operasional PT Taspen Ariyandi mengatakan bahwa perseroan terus melakukan inovasi dari tahun ke tahun. Awalnya, layanan pencairan dana pensiun diberikan tanpa harus datang ke kantor, tetapi masih membutuhkan dokumen yang harus disiapkan oleh pensiunan abdi negara.
Dalam rangka memudahkan pensiunan abdi negara, mulai bulan Januari 2024, layanan pencairan dana pensiun tidak lagi memerlukan dokumen fisik atau paperless sehingga pensiunan tidak perlu datang ke kantor hanya untuk mengurus dokumen pencairan dana pensiun.
“Ketika ASN sudah mencapai batas usia pensiun, maka setiap tanggal 1 uangnya langsung ditransfer lewat Bank Mantap (Mandiri Taspen). Jadi (pensiunan) tidak perlu mengurus, melampirkan dokumen karena sudah memakai sistem teknologi dengan database yang terintegrasi,” kata Direktur Operional PT Taspen Ariyandi di Jambi, Sabtu (18/11/2023).
PT Taspen mulai meluncurkan pembayaran uang pensiun ASN yang mencapai batas usia pensiun (BUP) tanpa dokumen untuk wilayah Jakarta, Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dan wilayah Sulawesi, Ambon, Papua (Sulampua).
Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor hadir dalam peluncuran tersebut. Selain itu, juga dihadiri oleh Direksi Bank Mandiri Taspen, yakni Maswar Purnama selaku Direktur Bisnis dan Judhi B. Wirjanto selaku Direktur Kepatuhan.
Selain meluncurkan sistem tanpa dokumen, PT Taspen juga memberikan pelatihan kepada para frontliner dan sekuriti yang menjadi garda terdepan untuk melayani pelanggan.
“Pada tahun 2024, ada sekitar 165.000 abdi negara yang akan pensiun. Pihaknya menargetkan sekitar 80 persen abdi negara yang memasuki batas usia pensiun di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua sudah terlayani sistem tanpa dokumen ini,” kata Ariyandi.
Direktur Bisnis Bank Mantap Maswar Purnama mengatakan bahwa Bank Mandiri Taspen menjamin bahwa penerimaan pensiun bulanan tidak ada penyetopan dan tidak perlu membuat Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB), sehingga tidak terjadi potensi rekening pasif dan manfaat pensiun lancar diterima secara bulanan.
Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Taspen Judhi B. Wirjanto menyebutkan bahwa Bank Mandiri Taspen ditunjuk untuk piloting peluncuran pengajuan SPP klaim tanpa pemberkasan di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua.
Berdasarkan Visi dan Misi perusahaan, Bank Mandiri Taspen terus berperan aktif mensejahterakan dan memberdayakan Nasabah dengan implementasi tiga pilar, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera, sehingga nasabah tetap dapat berperan aktif dimasa pensiun sesuai dengan Tagline Bank Mandiri Taspen “Tiada Kata Pensiun Untuk Berkarya”.
Ariyandi menambahkan bahwa PT Taspen juga memiliki skema kewirausahaan ASN dan pensiunan untuk kesejahteraan dengan inovasi program wirausaha untuk pensiun. Program ini merupakan bentuk layanan extra miles dari Taspen kepada ASN dan pensiunan dengan memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup ASN di hari tua. Namun, sayangnya di Jambi, program ini belum banyak diminati oleh para ASN.
Ariyandi mendorong para ASN untuk memanfaatkan peluang ini. Hal ini untuk keberlanjutan ekonomi bagi pensiunan.