Bank Jago, sebagai bank berbasis teknologi, selalu mengutamakan inovasi dan kolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital. Hal ini dikarenakan setiap orang kini menggunakan aplikasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso menyatakan bahwa Bank Jago menempatkan diri untuk hadir dalam ekosistem digital sebagai penyedia layanan transaksi keuangan di dalamnya, mengingat fenomena penggunaan aplikasi digital yang semakin meningkat.
Dalam sebuah acara edukasi dan pengenalan solusi keuangan digital Kumpul Jagoan, Irene menjelaskan bahwa Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago atau Jago App yang dapat tertanam di berbagai ekosistem digital. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sesuai keinginan pengguna.
Bank Jago memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan. Mereka berkolaborasi dengan berbagai ekosistem dengan menanamkan Aplikasi Jago ke dalam aplikasi-aplikasi digital yang membantu kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan demikian, nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi keuangan sesuai keinginan mereka dari manapun dan kapanpun dengan orang terdekat.
Melalui kolaborasi dengan aplikasi mitra seperti Gojek, Tokopedia, Bibit, Stockbit, dan GoPay, nasabah dapat menggunakan layanan Bank Jago tanpa harus mengunduh dan meng-install Aplikasi Jago. Salah satu inovasi terbaru adalah GoPay Tabungan by Jago, yang merupakan rekening transaksi sehari-hari pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan uang elektronik yang simpel dengan keunggulan bank.
Pada akhir Oktober 2023, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 9,6 juta, termasuk 7,6 juta nasabah yang menggunakan Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago sendiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,5 juta nasabah.