Keributan dalam rumah tangga YIL sudah sering terjadi, bahkan sebelum menikah atau saat pacaran. Korban selalu bersabar dengan harapan Brigadir RRS akan berubah.
“Namun faktanya, ia semakin menjadi-jadi, yang pada akhirnya akibat KDRT yang dilakukannya, menyebabkan bibir saya pecah,” ujar korban.
Selain bibir yang pecah, tubuh YIL juga memar sehingga harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat. Luka fisik ini semakin diperparah oleh trauma dan sakit mental karena akumulasi KDRT.
Brigadir RRS dilaporkan oleh YIL ke Polda Riau pada 17 Oktober 2023. Hingga saat ini, Brigadir RRS belum ditetapkan sebagai tersangka.
YIL merasa sakit hati karena Brigadir RRS sering live di Tiktok tanpa beban dan tanpa konsekuensi apapun. Kehadiran tawa RRS di media sosial membuat YIL beranggapan bahwa Polda Riau tidak bisa berbuat apa-apa.
“Ia seakan-akan ingin menunjukkan bahwa Polda Riau dan Polisi lainnya berada di bawah kendalinya, (kebal hukum),” lanjutnya.
Korban hanya ingin meminta keadilan kepada Polda Riau untuk tindakan atas perlakuan KDRT.
“Jika saya tak mendapatkan keadilan, kemana lagi saya harus mencarinya, saya mohon bantuannya, saya adalah wanita lemah tak berdaya,” tutupnya.