Panglima Matahari Pagi, Dr. (Cand) Sutia Budi, menjelaskan bahwa Matahari Pagi akan beroperasi di seluruh Indonesia, dengan target dukungan di atas 60 persen untuk Prabowo-Gibran.
“Kami akan berada di 34 provinsi dan 500 titik di 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kami sudah mendeklarasikan di pusat, Jakarta, Sumatera Utara, dan akan menyusul di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Aceh, Papua, serta daerah lainnya,” katanya.
Panglima Daerah (Pangda) Matahari Pagi Sumut, Muhammad Subandi, menjelaskan bahwa dalam deklarasi ini dipaparkan strategi sebagai bentuk pencerahan bagi umat.
“Tujuan dari gerakan ini adalah agar umat tidak terpengaruh oleh politik identitas yang seringkali menjelek-jelekan, menghina, dan fitnah. Kami juga menyampaikan pentingnya berpolitik dengan dewasa dan bersaing dalam visi-misi,” ujarnya.