Keberlanjutan alam adalah konsep yang semakin mendesak dalam konteks global. Alam adalah sumber daya tak ternilai bagi kehidupan manusia dan keberlanjutannya menjadi kunci untuk memastikan masa depan generasi mendatang.
Untuk meningkatkan kepedulian mengenai menjaga kelestarian ekosistem taman nasional, Danone-AQUA menyelenggarakan aksi bersih Gunung Gede Pangrango pada 25-26 November 2023. Dalam penyelenggaraan inisiatif ini, Danone-AQUA bekerja sama dengan sejumlah mitra dan Balai Besar Taman Nasional (TN) Gunung Gede Pangrango.
Kegiatan #BijakBerplastik ini melibatkan komunitas pecinta alam dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI). Sekitar 10 komunitas pecinta alam akan melakukan pendakian dan membersihkan sampah plastik yang tertinggal di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sampah yang terkumpul nantinya akan dikelola dan masuk dalam ekosistem daur ulang Danone-AQUA.
Danone-AQUA juga melakukan upaya untuk membangun infrastruktur ekonomi sirkular dan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ini termasuk penyediaan drop box pengumpulan sampah plastik, pembangunan rumah kompos, mendampingi pengelolaan sampah, serta peningkatan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan mempercantik lokasi berjualan para pedagang kaki lima di sekitar pintu masuk TN Gunung Gede Pangrango.
Tren wisata petualangan seperti trekking, hiking, dan rafting juga semakin meningkat, terutama di tengah pandemi Covid-19. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat lonjakan jumlah wisatawan yang melakukan pendakian gunung dan eksplorasi alam di kawasan konservasi Indonesia, sehingga penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Head of Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, menyarankan pentingnya tanggung jawab dalam melestarikan kebersihan lingkungan, terutama di jalur pendakian gunung. Data dari KLHK menunjukkan bahwa sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak ditemukan di jalur pendakian, oleh karena itu, kolaborasi dalam menjaga kebersihan jalur pendakian sangat penting karena jalur pendakian merupakan bagian kawasan konservasi yang melindungi flora dan fauna endemik.