Bupati Purbalingga Menyarankan KPU dan Bawaslu untuk Lebih Intensif dalam Sosialisasi Pemilu
Setelah kejadian tersebut, Bupati menyarankan kepada KPU dan Bawaslu untuk lebih intensif melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu ataupun pengawasan Pemilu. Sehingga nantinya, setiap pihak akan mengetahui kewenangannya masing-masing.
Bupati berharap bahwa Pemilu bisa diselenggarakan secara santun. Menurutnya, pesta demokrasi seharusnya disambut dengan suka cita dan riang gembira.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa kejadian intimidasi politik seperti itu bisa mengganggu kondusifitas. “Kalau sampai terjadi lagi, dikhawatirkan akan muncul gesekan-gesekan percikan-percikan yang saya yakin akan mengganggu kondusifitas wilayah di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (22/11/2023), sejumlah pimpinan Parpol yang mengatasnamakan Aliansi Parpol Non PDI Perjuangan mendatangi sejumlah kecamatan. Mereka diduga melakukan intimidasi terhadap ASN di Kecamatan, dalam bentuk pemaksaan camat untuk meneken surat pernyataan, gebrak meja, dan berbicara kasar.