Pengusaha teknologi terkemuka, Elon Musk, saat ini sedang menjadi sorotan publik setelah ia menyatakan dukungannya terhadap Israel. Dukungan Elon ini diungkapkan setelah ia bertemu dan berdiskusi langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Elon menyatakan setuju dengan pendapat Netanyahu bahwa Israel harus menghancurkan Hamas. Pria berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir dan propaganda harus dihentikan.
Selain itu, Elon menyebutkan bahwa Gaza harus ditingkatkan kesejahteraannya agar memiliki masa depan yang baik. Selama kunjungannya ke Israel, Elon juga menawarkan bantuan kepada Netanyahu.
Selain bertemu dengan PM Israel, Elon Musk juga bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Herzog menyatakan bahwa media sosial X yang dipimpin oleh Elon Musk dituding antisemit oleh aktivis dan tokoh Israel. Dia bahkan meminta Musk untuk bertindak melawan ujaran kebencian terhadap Yahudi di platform X.
Elon Musk merespon dengan setuju terhadap pernyataan Isaac Herzog dan menjelaskan bahwa dirinya memiliki peran besar dalam melawan antisemitisme. Musk menegaskan perlunya tindakan nyata dalam menghentikan kebencian.
Kunjungan Elon Musk ke Israel dan dukungannya terhadap negara tersebut telah menuai beragam respons dari berbagai pihak. Meskipun kontroversial, dukungan Elon terhadap Israel merupakan suatu fenomena yang menarik perhatian publik.
