PT Pertamina (Persero) mulai menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi pada 1 Desember 2023. Di antaranya jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Berdasarkan situs resmi Mypertamina, beberapa harga BBM mengalami penurunan, di antaranya harga Pertamax turun dari Rp13.400 menjadi Rp13.350 di Jakarta. Selain itu, harga Pertamina Dex turun dari Rp17.750 menjadi Rp16.200 per liter.
Pertamina menjelaskan penurunan harga ini merupakan penyesuaian harga BBM umum untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen).
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum, dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis keterangan resmi Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebutkan perubahan harga BBM tersebut menyesuaikan fluktuasi harga setiap bulannya.
“Perubahan harga sesuai tren fluktuasi merupakan hal yang wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku. Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series. Karena trennya turun maka harga jual produk BBM non-subsidi Pertamina akan kembali berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu,” ujar Irto.