portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Mengenal Cara-cara Menerapkan Strategi 4 Pilar Ekonomi Hijau

Mengenal Cara-cara Menerapkan Strategi 4 Pilar Ekonomi Hijau

Generasi Millenial dan Centennial Antusias Ikuti Diskusi Publik Green Economy Ganjar Mahfud

Liputan6.com, Jakarta – Generasi Millenial dan Centennial menunjukkan antusiasme yang tinggi saat Green Economy Ganjar Mahfud (Green Gama) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik “Strategi Penerapan 4 Pilar Ekonomi Hijau” pada hari Minggu (3/12/2023). Sebanyak 100 peserta yang merupakan perwakilan dari organisasi kepemudaan dan inisiatif pribadi yang peduli terhadap isu ekonomi hijau turut serta dalam kegiatan ini.

Tujuan dari Green Economy Ganjar Mahfud (Green Gama) dalam menyelenggarakan diskusi publik ini adalah untuk mempercepat terwujudnya ekonomi hijau dalam memantau pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memantapkan konsep-konsep edukasi ekonomi hijau bagi generasi millenial dan centennial sebagai penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bersih dan berkelanjutan.

Bagas Adhadirgha, Wakil Ketua TPN Ganjar Mahfud yang juga seorang pengusaha di bidang penerbangan, menyampaikan materi tentang “Demokratisasi Wirausaha dalam Pengembangan Ekonomi Hijau” dan Rezki Syahrir, pendiri Indonesia Initiative Sustainable Mining (IISM), menyampaikan materi tentang “Ekonomi Hijau (Transformasi Energi dan Pertanian Kehutanan Berkelanjutan)”.

“Ekonomi hijau menjadi salah satu isu penting bagi anak muda, dan ini merupakan salah satu program TPN untuk menyosialisasikan ekonomi hijau dengan harapan program-program ekonomi hijau yang diusung oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud dapat tersosialisasikan dengan baik di kalangan anak muda,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu target Ganjar dan Mahfud adalah meningkatkan penggunaan energi hijau hingga mencapai 30 persen selama masa kepemimpinan mereka.

Di sisi lain, Geni Isno Murti, Kepala Bidang Ekonomi Hijau Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud, menyatakan bahwa respons dari peserta yang mengikuti diskusi publik ini sangat positif.

“Ekonomi hijau memiliki jangkauan yang luas dan tidak terbatas. Bukan hanya sekadar mengenali reboisasi dan penggunaan produk yang bisa didaur ulang, kami ingin generasi millenial dan centennial memiliki informasi tentang bagaimana mewujudkan ekonomi hijau di daerahnya yang bermanfaat bagi masyarakatnya,” ungkapnya.