portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

“Persediaan Natal dan Tahun Baru dalam Aman di Gunungkidul”

“Persediaan Natal dan Tahun Baru dalam Aman di Gunungkidul”

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan peninjauan harga dan stok bahan pokok di Pasar Argosari Wonosari serta PT. Sido Rahayu Semanu Farm. Meskipun harga beberapa komoditas naik, ketersediaan bahan pokok di Gunungkidul tetap aman, demikian disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah DIY, Yuna Pancawati.

Di pasar terbesar Gunungkidul, harga telur turun menjadi Rp. 23.000 per kilogram, sedangkan harga beras premium, beras medium, gula pasir, bawang putih, dan bawang merah juga memiliki harga yang relatif terjangkau. Namun, harga cabai rawit masih tinggi, mencapai Rp. 100.000 dan Rp. 85.000. Meski demikian, harga komoditas bahan pokok Gunungkidul dinyatakan lebih rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain, kecuali untuk harga cabai rawit yang tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demi mengantisipasi lonjakan harga, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Kota menggelar pasar murah, termasuk di Gunungkidul. Manajer PT. Sido Rahayu Farm, Siti Fatonah, juga menyatakan penurunan harga telur dari Rp. 24.000 menjadi Rp. 22.900 dalam 2 minggu terakhir. Stok telur juga melimpah dengan distribusi sebagian besar di Gunungkidul. Pemantauan harga ini melibatkan berbagai pihak seperti Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Gunungkidul, perwakilan Bank Indonesia, Polres Gunungkidul, dan Dinas Perdagangan.