Mahfud berjanji untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membenahi sistem pendidikan, yaitu dengan mencetak setidaknya satu sarjana di setiap keluarga. Dia menyatakan bahwa dengan pendidikan yang tinggi di setiap keluarga, maka taraf hidup masyarakat juga akan meningkat. Selain itu, program lainnya termasuk pengadaan Puskesmas di setiap desa untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
Ketua Umum DPP Pemenangan Ganjar Mahfud Laju Indonesia, Rieke Diah Pitaloka, juga turut meminta masyarakat agar semakin sadar dan tidak mudah tergiur dengan visi misi program calon pemimpin yang menggunakan embel-embel “gratis”. Dia menekankan pentingnya sosialisasi agar pemilih memiliki kesadaran untuk tidak terpengaruh dengan narasi-narasi pembodohan yang menipu nalar rakyat.
Menurut Rieke, demokrasi di Indonesia harus menuju kedewasaan dengan visi misi yang jujur dan tidak mengada-ada. Dia menegaskan bahwa janji-janji gratis merupakan hal yang tidak realistis, karena rakyat masih membayar pajak dan sumber pendapatan negara berasal dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat.