portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Analisis Psikologi Calon Pemimpin dari Debat Capres Perdana Pemilu Tahun 2024

Analisis Psikologi Calon Pemimpin dari Debat Capres Perdana Pemilu Tahun 2024

Debat capres merupakan salah satu tahapan penting dalam pemilu. Melalui agenda ini, publik dapat menilai karakter dan visi misi calon pemimpin. Debat capres perdana pada Pemilu 2024 telah digelar pada 12 Desember 2023 malam.

Platform konsultasi psikologi, Psikku, mencatat beberapa poin terkait aspek psikologi calon-calon presiden dari ajang debat pertama tersebut. Berikut adalah karakter dan gaya komunikasi yang teramati selama debat:

Prabowo Subianto
Praktis: Condong kepada tindakan berdasarkan kenyataan dan hal-hal yang dapat diamati secara langsung.
Optimistis: Memiliki pandangan positif terhadap masa depan.
Impulsif: Cenderung bertindak tanpa berpikir panjang atau mengevaluasi konsekuensi secara mendalam.
Gaya Komunikasi: Sanguinis, ditandai dengan optimisme dan semangat tinggi.

Anis Baswedan
Mewah: Condong kepada hal-hal yang elegan dan indah, baik dalam pikiran maupun gaya hidup.
Pesimistis: Cenderung melihat sisi negatif dari situasi atau lingkungan.
Kontra: Bersikap menentang atau menolak ide-ide dominan atau umum.
Gaya Komunikasi: Melankolis, dengan sifat introspeksi mendalam, perfeksionisme, dan analisis tinggi.

Ganjar Pranowo
Teknikal: Memiliki ketertarikan dalam hal-hal teknis atau pengetahuan khusus.
Netral: Cenderung mempertahankan sikap seimbang dan tidak terlalu condong pada satu sisi.
Idealisme: Memiliki pandangan lebih besar tentang bagaimana dunia seharusnya beroperasi.
Gaya Komunikasi: Plegmatis, ditandai dengan ketenangan, stabilitas, dan kesantunan.

Berdasarkan pengamatan tersebut, Prabowo mungkin memiliki spektrum warna yang cerah (oranye dan merah), Anis dengan spektrum warna gelap (ungu tua dan hitam), dan Ganjar dengan spektrum warna hijau dan biru.

Respon terhadap tantangan juga berbeda, di mana Prabowo cenderung mengejar solusi praktis, Anis merespon dengan cara yang berbeda, dan Ganjar fokus pada solusi yang berorientasi pada kepentingan bersama atau teknis.

“Untuk pemilih muda, karakter dan gaya komunikasi yang sesuai mungkin dapat menjadi pertimbangan,” demikian catatan dari platform konsultasi psikologi Psikku.