FX Rudy berbicara tentang perbandingan antara masa pengajuan proyek ke pemerintah pusat yang membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan wali kota saat ini. Contohnya proyek pembangunan flyover Manahan dan flyover Purwosari untuk menutup perlintasan sebidang tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.
“Saya sudah menunggu empat tahun untuk pengajuan itu baru disetujui. Jadi tidak langsung mengocor (cair) itu tidak. Seperti proyek rel layang yang kita ajukan sebelum saya selesai menjabat, rencana viaduknya sudah ada semua,” ujar dia.
Selain itu, Rudy juga menyebutkan tentang pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang direncanakan untuk peletakan batu pertama saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun, ia meminta kepada panitia pembangunan masjid untuk menunggu wali kota yang baru karena ia meminta hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab.
“Saya masih menjabat sebagai wali kota ketika pembangunan masjid itu belum selesai, peletakan batu pertamanya akan dilakukan. Namun, saya meminta agar wali kota yang baru yang melakukannya,” ujar dia.