3. Nganggung
Nganggung adalah tradisi di Desa Kampung Bukit, Kecamatan Toboali, Bangka Belitung. Hampir mirip seperti ambengan, tradisi ini juga dilakukan dengan cara membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dimakan bersama.
Bedanya, dalam tradisi ini masyakat membawa makanan menggunakan rantang. Adapun makanan yang dibawa biasanya terdiri dari aneka kue, buah-buahan, hingga nasi dan lauk pauk.
4. Nyadran
Nyadran adalah tradisi berdoa kepada leluhur yang biasanya dilakukan masyarakat Siwarak, Gunungpati, Semarang. Masyarakat berbondong-bondong berkunjung ke makam-makam leluhur dan berdoa.
Selanjutnya, mereka mengadakan pengajian di Masjid Baitul Muslimin Siwarak. Menariknya, acara ini juga dihiasi dengan keseruan karnaval.
5. Rejeban Peksi Buraq
Tradisi rejeban peksi buraq sudah dilakukan selama ratusan tahun. Nama tradisi di Yogyakarta ini berasal dari nama burung yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan ke langit ketujuh, Buraq.
Dalam tradisi ini, masyarakat membuat dua jenis buraq dari kulit jeruk bali. Selanjutnya buraq tersebut dipasang di atas gunungan buah-buahan.
Gunungan dibawa oleh abdi dalem Kaji Selusin menuju serambi Masjid Gede Kauman. Nantinya, gunungan buah tersebut dibagikan kepada jemaah masjid setelah pengajian.
Penulis: Resla