portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Badan Geologi Laporkan Bencana Gerakan Tanah di Bandung Barat Menyebabkan Rayapan Tanah

Badan Geologi Laporkan Bencana Gerakan Tanah di Bandung Barat Menyebabkan Rayapan Tanah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya telah menyusun peta wilayah potensi gerakan tanah di Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Khusus wilayah Bandung Raya, terdapat 63 daerah yang memiliki kerawanan gerakan tanah. PVMBG mengklasifikasikan kerawanan gerakan tanah tersebut dalam dua kategori yakni menengah dan tinggi.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), setidaknya terdapat 16 wilayah yang memiliki potensi gerakan tanah menurut pemetaan PVMBG, di antaranya Kecamatan Rongga.

Kecamatan tersebut diklasifikasikan pada kategori menengah-tinggi potensi gerakan tanah.
Daerah yang masuk kategori menengah adalah zona yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, jurang, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Untuk zona kategori tinggi terjadi jika curah hujan di atas normal, serta gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Selain Kecamatan Rongga, wilayah rawan lainnya yakni Batujajar, Cihamplas, Cikalong Wetan, Cililin, Cipatat, Cipeundeuy, Cipongkor, Cisarua, Gunung halu, Lembang, Ngamprah, Padalarang, Parongpong, Saguling, serta Sindangkerta.
“Petanya secara fisik sudah dikirimkan ke pemerintah provinsi dan kabupaten kota, kami harap disosialisasikan ke bawahnya sampai ke tingkat kecamatan atau desa, agar masyarakat tahu wilayahnya masing-masing, jadi kehati-hatian apalagi kalau hujan,” kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan.