Pemkot Semarang Tetap Prioritaskan Penanganan Banjir untuk Korban Terdampak

Pemerintah Kota Semarang fokus pada evakuasi dan pendirian dapur umum dalam penanganan korban banjir. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin evakuasi masyarakat terdampak banjir di berbagai lokasi. Mayoritas masyarakat enggan dievakuasi dan memilih bertahan di rumah mereka. Namun, Basarnas, TNI-Polri, PMI, dan sukarelawan kebencanaan siap melakukan evakuasi dan pertolongan. Dapur umum telah didirikan di lima lokasi, menyediakan makanan siap saji, roti, dan air minum. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pj Gubernur Jawa Tengah dan Mensos dalam penyaluran bantuan. Belum ada data pasti berapa banyak masyarakat yang terdampak, namun enam kecamatan terkena dampak banjir. Pompa-pompa telah dioptimalkan baik milik Pemkot Semarang maupun BBWS Pemali Juana. Tambahan pompa portabel juga ditempatkan di sejumlah titik banjir.