Apa makna filosofis dari maskot Kerbau dalam Pilkada Dompu?
Menurut M. Indermawan, pemenang sayembara maskot Pilkada, dipilihnya Kerbau sebagai maskot Pilkada Dompu karena hewan ini mampu beradaptasi dengan alam sekitarnya. Selain itu, Kerbau juga dianggap sebagai hewan yang pekerja keras karena sebelum ada mesin traktor, Kerbau sering digunakan untuk menggarap sawah. Kerbau juga dikenal dapat diterima dengan baik oleh kelompok kerbau lainnya dan suka mendinginkan tubuhnya dengan berendam di lumpur.
Indermawan berharap bahwa Pilkada serentak 2024 di Dompu akan menghasilkan pemimpin yang kuat, dapat diterima oleh semua golongan, dan bisa membawa kesejukan. Dia juga menjelaskan bahwa maskot yang dirancangnya dihias dengan tenunan Muna Pa’a, yang merupakan salah satu identitas masyarakat dan budaya Dompu. Motif tenunan Muna Pa’a adalah ciri khas Dompu dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Selain itu, Kerbau yang menjadi maskot diikatkan dengan ikatan kepala Sambolo, yang merupakan ciri khas dari Budaya Dompu dan berbeda dengan sambolo dari daerah lain. Indermawan berharap bahwa desain dari maskot ini membawa harapan besar bagi tanah Nggahi Pahu dalam menghasilkan pemimpin Dompu yang akan membawa Dompu menuju ke arah yang lebih baik.