Siddha mengimbau Viking, yang umumnya terdiri dari Bobotoh, untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama pada saat dan setelah pertandingan. Saat Persib menjadi juara, momen itu memang patut dirayakan, tetapi tidak boleh berlebihan hingga mengganggu atau membahayakan keselamatan orang lain dan diri sendiri.
Siddha meminta agar Viking yang hendak melakukan konvoi tetap saling mengingatkan dan menghargai satu sama lain untuk mencegah terjadinya keributan. Apabila terjadi perilaku ugal-ugalan yang dapat memicu keributan, hal tersebut dapat merusak reputasi Viking atau Bobotoh secara luas.
Penting untuk menjaga nama baik Bobotoh di mata masyarakat, karena tindakan kecil pun dapat menjadi stigma bagi seluruh komunitas Bobotoh. Dengan Persib menjadi juara, diharapkan tidak ada tindakan berlebihan yang dapat mencoreng prestasi tersebut, tambah Siddha.
Selain itu, dalam leg kedua final ini, dukungan kepada Persib termasuk ditunjukkan melalui nonton bareng (nobar). Siddha menegaskan bahwa Viking Persib Club tidak mendukung pendukung yang ingin pergi ke Madura.
“Viking tidak akan melakukan away ke Madura dan tidak akan mengakomodasi keberangkatan ke Madura,” ujar Siddha.