Liputan6.com, Bandung – Hingga larut malam, Bobotoh masih merayakan keberhasilan Persib Bandung menjadi juara Liga 1. Mereka berkerumun, dominan menggunakan sepeda motor melintas di jalan-jalan Kota Bandung. Beberapa titik lalu lintas sempat lumpuh, nyanyian kemenangan terdengar di sejumlah persimpangan.
Dari pantauan Liputan6.com, mulai pukul 22.00 WIB, ribuan bobotoh yang sebelumnya berkumpul di Gedung Sate-Lapangan Gasibu mulai bubar. Namun, mereka tidak langsung pulang, melainkan mengadakan pawai. Mereka terlihat berserakan menyusuri jalan di sekitar tempat nobar.
Sebagian besar, kendaraan bergerak menuju Jalan Layang Kusumaatmaja (Flyover Pasupati). Sedangkan sebagian lainnya melintasi Jalan Diponegoro menuju Badan Geologi – Masjid Pusdai. Ratusan bobotoh terlihat berkumpul di persimpangan Masjid Pusdai.
Mereka bernyanyi, berteriak, menyalakan flare, dan meraungkan knalpot. Sementara itu, arus lalu lintas hanya merayap, bahkan terkadang tidak bergerak.
Pemandangan serupa juga terjadi di persimpangan Jalan Dukomsel. Di sana, beberapa anggota polisi berusaha mengatur arus lalu lintas, meskipun tampak sulit.
Kerumunan yang lebih besar terjadi di persimpangan Jalan Cikapayang. Saat Liputan6.com tiba sekitar pukul 23.30 WIB, suasana di sana dipenuhi oleh asap merah dari beberapa flare. Sejumlah bobotoh, yang naik mobil besar tanpa penumpang, kembali bernyanyi dan mengibarkan bendera dari atas kendaraan.
Di persimpangan Jalan Cikapayang, jumlah anggota kepolisian lebih banyak dari sebelumnya. Setidaknya terdapat 3 mobil polisi terparkir di sisi jalan, serta beberapa sepeda motor dinas aparat. Mereka membantu mengatur lalu lintas, dibantu juga oleh sebagian bobotoh.
Dari persimpangan tersebut, terlihat barisan bobotoh berdiri di sisi Flyover Pasupati. Mereka menjulurkan dua spanduk dengan tulisan “Persib Juara” dari pagar pembatas jalan.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Juanda, ratusan sepeda motor terparkir di pinggir jalan. Kelompok bobotoh yang turun dari kendaraan memberikan salam dan pelukan kepada sesama saat berpapasan.
“Persib juara! Persib juara!” teriak mereka berkali-kali.
Namun, euforia tersebut mulai mereda saat sampai di Simpang Dago. Tidak ada kerumunan bobotoh seperti di pertemuan sebelumnya.
Eko Noer Kristyanto alias Eko Maung, yang juga pengamat hukum olahraga nasional, menyatakan bahwa skor pertandingan antara Madura United vs Persib Bandung tidak terduga. Menurutnya, pertandingan ini merupakan final paling mudah bagi Persib Bandung.
Persib Bandung menjadi juara Liga 1 setelah mengalahkan Madura United dengan skor akhir 1-3 (agregat 1-6) di Stadion Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat malam (31/5/2024).
Eko juga menegaskan bahwa euforia bobotoh yang membanjiri jalan merupakan bentuk kegembiraan atas kemenangan tersebut, tidak hanya terjadi di Bandung, tetapi juga di seluruh Jawa Barat.
“Saya belum bisa pulang karena Kota Bandung lumpuh, macet total. Ini merupakan euforia, bukan hanya Kota Bandung, tetapi juga daerah lain di Jawa Barat secara umum. Teman-teman saya di Sumedang, Subang, Cianjur, Sukabumi, banyak nobar di kota mereka,” ujar Eko.
Simak Video Pilihan Ini:
iframeEmbed视频插入位置的EmbedBangunan di Banjir Rob石磬山崩地区的联合执行人员，分发食物补给物的巡逻活动
视频Pilihan Ini
