portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Karyawan PT Indo Tirta Suaka Geruduk karena PHK Sepihak

Karyawan PT Indo Tirta Suaka Geruduk karena PHK Sepihak

Ratusan pekerja PT Indo Tirta Suaka (ITS) Pulau Bulan, Barelang melakukan aksi protes di Kantor ITS di Kawasan Perumahan Tiban Zurindo Lestari. Mereka memprotes keputusan PHK yang dilakukan oleh perusahaan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Koordinator aksi, Virgilius Rutu, menyatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mereka juga menuntut agar Salim Grup, induk perusahaan, ikut bertanggung jawab dalam masalah ini.

Para pekerja menolak besaran pesangon yang ditawarkan oleh PT ITS sebesar 0,5 persen, karena menurut mereka besaran tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mereka juga menyoroti Serikat Pekerja internal perusahaan yang dinilai tidak membela hak-hak pekerja.

Beberapa peserta aksi juga telah dimediasi oleh Komisi IV DPRD Batam melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kota Batam, namun manajemen PT ITS tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Para peserta aksi juga meminta perwakilan manajemen untuk bertanggung jawab atas masalah yang sedang terjadi.

Para pekerja menuntut agar hak-hak mereka dipenuhi sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati. Mereka juga meminta pihak manajemen dari Singapura hadir dalam mediasi tersebut. Sahir, salah seorang pekerja yang sudah bekerja selama 33 tahun, mengungkapkan bahwa sebelum manajemen yang sekarang, kondisi pekerja sangat sejahtera dan perusahaan mencapai omset 8 hingga 9 milyar perhari.

Hendra Gunadi dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menyatakan bahwa permasalahan para pekerja Pulau Bulan sudah dimediasi namun keputusan akhir ada di tangan perusahaan. Sayangnya, pihak perusahaan tidak pernah hadir dalam undangan yang diberikan.