Sebelum Hari Raya Idul Adha 2024, sebagian besar orang sedang mencari hewan kurban yang harga jualnya terjangkau. Namun, dalam mencari hewan kurban yang murah, beberapa masyarakat seringkali mengabaikan kualitas hewan yang mereka beli.
Di Gorontalo, terutama sapi merupakan hewan kurban yang paling banyak disembelih menjelang Hari Raya Idul Adha. Ada sapi yang dibeli dari peternak lokal dan ada juga yang dikirim dari luar daerah. Untuk memastikan kualitas hewan kurban tetap terjaga, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh pembeli, terutama dari segi kesehatan hewan tersebut.
Menurut drh Feny Reny Rimporok, seorang Medik Veteriner Ahli Madya Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, kriteria hewan kurban harus dipastikan tidak cacat, kurus, sakit, dan sudah cukup umurnya untuk disembelih, minimal tiga hingga empat tahun. Selain itu, ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) juga harus diwaspadai.
PMK dan LSD masih menjadi masalah yang sering ditemui di beberapa daerah di luar Provinsi Gorontalo. Penyakit PMK ditandai dengan benjolan pada kulit sapi, sedangkan LSD adalah penyakit menular yang mengakibatkan sapi demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan penurunan produksi susu.
Untuk itu, drh Feny Reny mengatakan bahwa perlu adanya pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak di perbatasan masuk Gorontalo agar penyakit ini tidak semakin merajalela.