Kasus ledakan tungku smelter terjadi lagi, kali ini menimpa tungku smelter PT ITSS di IMIP Morowali pada Kamis (13/6/2024). Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus ledakan smelter dan menyebabkan minimal dua buruh menjadi korban.
Menurut Yulian Gunhar, anggota Komisi VII DPR, ledakan yang berulang di kawasan pabrik smelter PT Indonesian Morowali Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan smelter oleh pemerintah.
Gunhar menyatakan bahwa sebanyak 93 insiden kecelakaan smelter terjadi antara tahun 2015 hingga 2023, dengan total korban jiwa minimal 66 orang. Kecelakaan beruntun ini terjadi karena lambannya pemerintah dalam mengawasi smelter yang berasal dari perusahaan Cina.
Menurut Gunhar, pemerintah seharusnya belajar dari Cina dalam pengawasan smelter agar aman. Meskipun perusahaan smelter yang beroperasi di Indonesia berasal dari Cina, namun ledakan jarang terjadi di sana. Oleh karena itu, Gunhar menyarankan pemerintah untuk melakukan audit terhadap seluruh smelter milik perusahaan Cina di Indonesia.
Dengan melakukan audit tersebut, Gunhar berharap bahwa penyebab kebakaran smelter dapat terungkap apakah karena kelalaian manusia atau kualitas mesin smelter yang buruk. Perlu dilakukan kajian ulang terhadap semua smelter di Indonesia.