Sebuah video pendek yang menunjukkan seorang pengemudi ojek online mengantar jenazah bayi menggunakan motor telah menjadi viral di media sosial. Motor tersebut membawa jenazah bayi sejauh 53 kilometer dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/6/2024). Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, keluarga korban tidak mampu membayar biaya ambulans sebesar Rp800 ribu untuk mengantarkan jenazah anaknya dari RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar ke rumah duka di Pulau Sarappo, Kelurahan Mattiro Langi, Kecamatan Laikang Tupa’ Biring, Kabupaten Pangkep.
Pengemudi ojek online tersebut mengungkapkan dalam videonya, “Jenazahku antar ke Pangkep, tidak mampu kodong (biaya ambulans), Rp800 dimintakan untuk antarkan, dari Rumah Sakit Tadjuddin.”
Hukormas RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, Hasmayanti, membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut bahwa bayi itu dirujuk ke RSUP Dr. Tadjuddin Chalid dari RS Batari Siang pada Sabtu (15/6/2024) pukul 01.13 Wita. “Diantar oleh Bidan dan kakeknya, dengan kondisi BBLR dan RDN. Dilakukan tindakan berupa pemasangan Ventilator lalu pasien meninggal di ruang perawatan bayi (NICU), pada pukul 09:47 Wita,” ujar Hasmayanti.
Menurut prosedur standar operasional, pasien yang meninggal tersebut kemudian dibawa ke pemulasaran jenazah. Herman, petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, yang bertugas saat itu, berkoordinasi dengan kakek bayi tersebut.