Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mengadakan salat Iduladha 1445 Hijriah. Acara ini dihadiri oleh semua petugas dan narapidana yang beragama Islam.
Selain melaksanakan salat berjamaah, pihak Lapas juga melakukan pemotongan hewan kurban. Sebanyak 10 ekor hewan kurban disiapkan, terdiri dari 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, mengatakan bahwa daging hasil kurban akan didistribusikan kepada masyarakat dan petugas. Selain itu, narapidana juga akan menikmati daging tersebut dalam bentuk hidangan siap saji yang sudah diolah.
“Narapidana juga akan menikmati daging tersebut dalam bentuk hidangan siap saji yang telah diolah,” kata Nur Bambang.
Nur Bambang Supri juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momen untuk saling berbagi kebahagiaan dan meningkatkan kepedulian antar sesama.
Kegiatan ini dianggap sebagai sarana pembinaan rohani untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan iman serta taqwa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pegawai, narapidana, dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang agar semua pihak dapat merayakan kebahagiaan dan makna ibadah kurban di Hari Raya Iduladha,” tambahnya.
Sementara itu, Syarif Hidayat, sebagai khatib dalam khutbahnya, mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna Hari Raya Iduladha. Ia juga mengingatkan pentingnya untuk meneladani pengorbanan dan ketulusan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Peristiwa tersebut harus dijadikan pengingat bagi kita untuk terus mengintrospeksi diri dan meningkatkan iman serta taqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” tutup Syarif Hidayat.