Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan bahwa fenomena itu adalah peristiwa yang biasa terjadi. Peristiwa jatuhnya meteor ke arah bumi dan terlihat oleh mata terjadi karena adanya gesekan material meteor di atmosfer.
“Meteor hal yang biasa karena di sekitar bumi banyak batuan sisa pembentukan tata surya. Ketika batuan tersebut berpapasan dengan bumi, batuan tersebut terbakar di atmosfer,” ucapnya kepada media.
Thomas Djamaludin juga menjelaskan tentang fenomena timbulnya warna saat meteor jatuh merupakan hal yang biasa dan bisa menimbulkan warna yang beraneka macam. Menurutnya beda warna tersebut terjadi akibat dampak gesekan dengan atmosfer tersebut.
Kemudian juga warnanya bisa tergantung dari jenis material meteornya karena tergantung dengan komposisi kimia yang terbakar. Ia juga menjelaskan warna hijau pada meteor berasal dari adanya unsur magnesium yang terkandung pada batuan tersebut.
“Warna meteor bergantung komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung pada batuan meteor,” ucapnya.
Thomas juga menyebutkan akan mendalami lebih lanjut fenomena tersebut jika ada warga yang mempunyai dokumentasi terkait peristiwa tersebut baik foto atau video.