6. Suplemen Vitamin
Berbagai jenis vitamin dan mineral juga bisa membantu dalam menumbuhkan rambut yang rontok. Ini termasuk vitamin A, vitamin B (terutama biotin yang penting untuk penumbuh rambut), vitamin C, vitamin D, vitamin E, zat besi, dan seng.
Penggunaan suplemen dengan dosis tinggi juga harus diperhatikan dengan baik karena bisa meningkatkan risiko komplikasi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai mengonsumsi suplemen tersebut.
7. Produk Berbahan Kolagen
Kolagen merupakan protein yang dapat ditemukan di kulit dan bagian tubuh lainnya, berkaitan dengan pertumbuhan dan penebalan rambut yang mulai menipis karena alopecia androgenetik.
Cari produk perawatan pribadi seperti sampo, kondisioner, salep, atau serum yang mengandung kolagen. Gunakan produk tersebut saat mandi atau digunakan dengan cara dioleskan ke kulit kepala. Produk ini juga tersedia dalam bentuk injeksi.
8. Terapi Laser
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi laser dapat membantu dalam mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan faktor genetik pada pria dan wanita.
Terapi laser dalam tingkat rendah dapat merangsang sirkulasi darah dan pertumbuhan rambut di folikel yang berhenti memproduksi rambut. Namun, hasilnya bisa bervariasi untuk setiap individu.
9. Obat-obatan
Sebelum memberikan resep obat atau prosedur untuk mengatasi kebotakan, dokter mungkin akan melakukan diagnosa terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab dari kerontokan rambut. Beberapa penyebab di antaranya adalah alopecia areata, gangguan hormon, stres, atau penggunaan produk rambut yang tidak cocok.
Berikut adalah beberapa obat-obatan yang mungkin diresepkan oleh dokter:
– Finasterida: Obat ini sering diresepkan sebagai penumbuh rambut untuk pria dan wanita, namun wanita hamil tidak diperbolehkan mengonsumsinya karena dapat menyebabkan cacat pada genital bayi laki-laki.
– Kortikosteroid: Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk cair dan dioleskan langsung ke kulit kepala. Suntikan kortikosteroid ke area rambut yang rontok juga dapat membantu memicu pertumbuhan rambut pada penderita alopecia areata.
– Anthralin: Merupakan obat topikal untuk alopecia areata yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.
– Metotreksat: Jika pengobatan di atas tidak efektif, dokter mungkin memberikan obat kuat ini. Penggunaan metotreksat harus sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh dokter karena dapat menimbulkan efek samping yang serius.
10. Transplantasi Rambut
Transplantasi rambut merupakan solusi bedah umum untuk mengatasi kerontokan rambut permanen. Dalam prosedur ini, dokter akan mengambil folikel rambut dari area pertumbuhan yang sehat (biasanya dari bagian belakang kepala) dan menanamkannya kembali ke area yang mengalami kerontokan.
Terdapat dua jenis transplantasi rambut, yaitu:
– Transplantasi unit folikel (FUT): Prosedur ini melibatkan pemindahan potongan kulit dengan folikel rambut dari area yang sehat. Folikel kemudian akan ditanamkan kembali.
– Transplantasi unit folikel (FUE): Jenis transplantasi ini melibatkan pengambilan folikel rambut dari kulit dan penanamannya ke area yang rontok di kepala.
Dengan mengikuti rekomendasi cara menumbuhkan rambut yang rontok di atas, diharapkan Anda bisa memperoleh penampilan yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua rekomendasi tersebut cocok untuk setiap individu. Selamat mencoba!