Salah satu manfaat dari aromaterapi adalah merangsang area sistem limbik yang akan memengaruhi pengaturan emosi, perilaku, indra penciuman, dan memori jangka panjang. Penting untuk diketahui bahwa bapak aromaterapi sebenarnya adalah Gattefossé, kemudian diikuti oleh Valnet dan murid-muridnya.
RM Gattefossé adalah pelopor wewangian modern. Pada suatu waktu, ia membakar tangannya saat terjadi ledakan di laboratoriumnya. Secara refleks, ia mencelupkan tangannya ke dalam wadah berisi minyak atsiri lavender. Lukanya sembuh dengan cepat dan ia terkejut dengan hasilnya, sehingga memutuskan untuk mempelajari minyak atsiri dan khasiatnya.
Minyak atsiri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tergantung pada jenisnya. Aromaterapi telah lama digunakan untuk mengurangi stres dan kecemasan. Beberapa manfaat dari aromaterapi antara lain membantu menghilangkan stres, meringankan sakit kepala dan migrain, mengatasi insomnia atau kesulitan tidur malam, mengandung antibiotik dan antimikroba, serta mengurangi peradangan serta mengatasi benturan, digigit serangga, atau nyeri otot.
