portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Penjelasan Dokter Forensik Tentang Penemuan Mayat Dengan Kepala Terpisah di Sukabumi

Penjelasan Dokter Forensik Tentang Penemuan Mayat Dengan Kepala Terpisah di Sukabumi

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan tentang kondisi kepala dan tubuh terpisah saat mayat ditemukan. Menurutnya, kondisi itu merupakan efek dari pembusukan.

“Pembusukan, karena jika dilihat dari jaringan lunak yang tersisa seperti kulit dan daging, tidak bisa diketahui apakah ada luka atau tidak,” ungkapnya.

Saat ini jasad laki-laki tersebut masih disimpan di rumah sakit untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Langkah selanjutnya, baik tim forensik maupun kepolisian, masih menunggu laporan orang yang hilang.

Dari laporan orang yang hilang tersebut, akan dilakukan tes DNA untuk bisa mengidentifikasi identitas jasad laki-laki tersebut. Aida mengatakan, tidak ada sampel tes dari bagian tubuh yang dikirim ke laboratorium untuk diperiksa karena kondisi yang sudah sangat busuk.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, karena kondisi pembusukan tersebut. Sementara hasil pemeriksaan pada tulang, kata dia, kondisi tulang masih bersih dan tidak ditemukan tanda-tanda kejanggalan.

“Kemudian nanti mungkin bisa kita cocokan terlebih dahulu, nanti dari INAFIS kan sudah ada data awalnya, ini sesuai tidak dari ciri fisiknya kalau misal sesuai nanti kita bisa melanjutkan ke pemeriksaan DNA,” ujarnya.

“Jadi nanti diambil sampel dari orang yang mengaku tadi, misalnya orang tuanya atau siapapun yang secara silsilah dekat itu, kemudian kita samakan dengan DNA yang ada di tulang,” sambung dia.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus temuan jasad dengan kondisi yang mengerikan tersebut.