portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Pemeriksaan Kapal-Kapal Asing dalam Operasi Timpora di Selat Sunda

Pemeriksaan Kapal-Kapal Asing dalam Operasi Timpora di Selat Sunda

Dua kapal berbendera asing yang berada di Selat Sunda sedang diperiksa kelengkapan surat-suratnya oleh tim gabungan dari Imigrasi, TNI AL, Polairud Polda Banten, Kodim 0623 Cilegon, BNN, BIN dan tim Pemantau Orang Asing (Pora). Dua kapal yang diperiksa adalah MV LA Stella berbendera Belgia dan LPG/C Hong Li berbendera Cina. Semua awak kapal dan kelengkapannya diperiksa di perairan Selatan Sunda.

Tim gabungan menggunakan dua kapal milik Bea Cukai Merak dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten. “MV LA Stella membawa 20 awak angkut dengan kewarganegaraan Ukraina dan Filipina. Sedangkan LPG/C Hong Li membawa 18 awak angkut dengan kewarganegaraan Cina,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Selasa (30/7/2024).

Selain pengawasan di laut, keberadaan orang asing atau warga negara asing (WNA) juga dilakukan di daratan, termasuk kelengkapan administratif seperti paspor atau Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Pengawasan perilaku dan aktivitas sehari-hari WNA di wilayah Banten juga rutin dilakukan oleh tim gabungan dan tim Pora.

“Operasi gabungan dilakukan untuk memastikan bahwa keberadaan dan kegiatan orang asing sesuai dengan visa dan izin tinggal saat berada di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Di sisi lain, target keimigrasian di Kantor Wilayah Kemenkumham Banten adalah 200 kinerja dan hingga Juli 2024 baru mencapai 50 persen. Oleh karena itu, seluruh program kerja harus dapat tercapai. Seluruh kapal asing yang beroperasi di perairan Banten akan dipantau ketat oleh tim gabungan, agar tidak melakukan tindakan kriminal di wilayah Indonesia.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh kapal asing yang bersandar di dermaga di perairan Banten tidak melakukan aktivitas terlarang yang bertentangan dengan hukum di Indonesia,” tambahnya.

Exit mobile version