Gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang wilayah Jembrana Bali pada Rabu malam (14/8/2024). Menurut sumber BMKG, pusat gempa berada 156 kilometer Barat Daya Jembrana Bali dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga ke beberapa daerah di Jawa Timur, mulai dari Banyuwangi hingga Jember.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan bahwa setelah merasakan gempa, Pusat Pengendali Operasional Kereta Api (Pusdalopka) Daop 9 Jember segera mengkonfirmasi kepada semua petugas stasiun dari Pasuruan hingga Ketapang. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa gempa hanya terasa di stasiun-stasiun lintas Jember – Banyuwangi, sedangkan stasiun di wilayah barat antara Jember – Pasuruan tidak merasakan gempa.
Para petugas prasarana jalan rel dan jembatan kereta api juga telah memeriksa dan menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berdampak pada struktur jalur kereta api di Daop 9 Jember. Seluruh lintas Daop 9 Jember dari Pasuruan sampai Ketapang dalam kondisi aman dan tidak mengganggu operasional kereta api.
Pusdalopka Daop 9 Jember terus melakukan komunikasi dengan para masinis untuk memastikan kondisi jalur selalu aman. KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk memberikan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api.
